Jumat, 22 Juli 2011

Ketika Engkau Berbuat Baik, Allah Akan Mengganti Dengan yang Lebih Baik

Di suatu siang yang terik, seorang anak dengan paras yang biasa saja dan pakaian yang kotor berjalan dengan cepatnya. Karena lelah, ia memutuskan untuk berhenti sejenak, berteduh di bawah pohon yang rindang. Setelah sekian menit berteduh seorang ibu yang bercucuran keringat, menggendong anaknya yang nampaknya sakit menghampirinya dan berkata, “Nak, di manakah klinik terdekat di sekitar sini? Saya telah berjalan dari rumah sekitar satu jam, namun tak satupun klinik saya temukan.” Si anak hanya terdiam mendengar perkataan ibu tersebut sambil dia berpikir, di rumah ayah dan ibunya telah menunggunya sejak hari kemarin ia pergi mencari uang. Si ibu berkata lagi “Nak, bisakah anda membantu saya menemukan klinik di dekat sini?” Si anak berpikir lagi, ia masih mengingat bagaimana nasib orang tuanya di rumah setelah ia tinggalkan cukup lama dan ia hanya memiliki sedikit uang yang harus ia berikan pada ibunya. Jika ia membantu ibu tersebut, bagaimanakah nasib orang tuanya di rumah nanti. “ Nak, lihatlah, anak saya sakit, ia harus segera di bawa ke dokter” Si anak pun melihat kondisi anak dalam gendongan ibu tersebut, memanglah memprihatinkan. Kali ini tak berpikir lagi, ia pun mengantarkan ibu tersebut ke klinik terdekat dan memberikan semua uang yang ia miliki pada ibu tersebut. “Ini bu, ada sedikit uang, bisa ibu gunakan untuk naik bus nanti pulang ke rumah”kata si anak. Si ibu membalas “Terimakasih nak, engkau baik sekali”
 Si anak melanjutkan perjalananya pulang ke rumah. Sambil berjalan ia berpikir bagaimanakah ia harus menjelaskan pada orang tuanya, uang yang ia dapatkan dengan kerja keras justru ia berikan pada orang lain, yang sebenarnya ia dan ayah ibunya sangat membutuhkannya. “Apa yang harus ku lakukan?” ia bergumam sendiri. Ia tak mungkin kembali bekerja  lagi, karena orang tuanya telah berpesan agar ia kembali hari ini juga. Kali ini si anak berjalan perlahan, bingung harus berbuat apa. Apa yang harus ia katakan nanti sesampainya di rumah.
Sesaat kemudian, ia melihat sebuah dompet tergelak di trotoar tempat ia berjalan. Ia mengambilnya dan terkejut melihat jumlah uang yang ada di dalamnya. Ia mencoba mencari-cari kartu identitas di dalamnya, dan tidak ia temukan satupun. Ia bertanya pada orang-otang di dekat jalan tersebut, dan tidak ada yang mengaku bahwa dompet itu milik mereka. “Ya Allah, inikah ganti yang Engkau berikan karena aku telah menolong ibu tadi?”dalam hati anak itu berkata. Ia pulang dengan hati yang lega dan gembira. Sesampainya di rumah ia menceritakan kejadian yang ia alami pada ayah dan ibunya. Dan ibunya berkata “Ketika engkau berbuat baik, maka Allah akan mengganti dengan yang lebih baik nak”
:> cerita ini nampaknya sangat klasik, namun jika kita resapi dengan baik, akan kita temukan banyak hikmah di dalamnya.
  

Sebuah Perbuatan Baik

Di suatu siang yang panas, seorang anak yang nampak lelah dan lapar berjalan tergesa-gesa menuju rumahnya. Terik matahari begitu menyurutkan langkahnya sehingga ia memutuskan untuk berhenti sejenak